Pages

Thursday, 18 April 2013

Cemburu itu Perlu

CEMBURU bukanlah sesuatu yg selalu harus diartikan buruk. Hampir setiap orang pernah mengalami EMOSI ini. Apa yg tersirat dlm rasa CEMBURU Yg normal hanyalah suatu tanda bahwa seseorang itu mempunyai kemampuan utk mencintai seseorang. Sekaligus tdk ingin kehilangan dia, ini bukan berarti buruk.
CEMBURU bermakna ketakutan kehilangan seseorang yg dikasihi, kalau ia jatuh ke tangan orang lain. Iri hati terhadap milik orang lain, itu dpt merusak atau menghancurkan hidup seseorang. Sikap tersebut merupakan sikap yg selalu mengundang permusuhan.

Tetapi CEMBURU yg meletakkan sesuatu pada tempatnya dpt mendorong seseorang utk menghargai dan melindungi hubungan seseorang dgn pasangannya. CEMBURU yg spti itu mengandung manfaat sebab ia membuka mata kita thdp sesuatu yg akan hilang dari diri kita. Cemburu adalah salah satu sifat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, namun ia tak termasuk dalam Asma al-Husna (Nama-nama indah Allah).Sejalan dengan ini ada beberapa hadits yang menjelaskan tentang hal ini yaitu 
“Dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu’Anhu Meriwayatkan, Bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam Bersabda : “Tidak ada satupun sosok yang lebih menyukai pujian kepada dirinya dibandingkan Allah. Oleh sebab itulah Allah pun memuji diri-Nya sendiri. Dan tidak ada seorang pun yang lebih punya rasa cemburu dibandingkan Allah, dikarenakan itulah maka Allah pun mengharamkan perkara-perkara yang keji.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain menganjurkan rasa cemburu, Islam juga memberikan batas-batasnya. Yang mana bila batas-batas ini dilanggar, rusaklah kebahagian rumah tangga. Suami yang sholeh harus mampu memahami hal ini, agar dapat mewujudkan kehidupan Yang sakinah, mawadhah, dan rahmah. seperti dalam sabda rasulullah saw dari Abu Hurairah : " Allah itu pencemburu dan seorang mukmin juga pencemburu, Kecemburuan Allah itu bila ada seorang hamba datang kepada-Nya dengan perbuatan yang diharamkan-Nya. (HR. Bukhari ).
ISLAM memperbolehkan rasa cemburu tersebut dgn tujuan agar suami istri dpt hidup dgn tenang, bahagia serta terhindar dari kemaksiatan. Hadist ROSULULLOH :”Kecemburuan itu termasuk sebagian dari iman, dan MIDZAK (memasukkan seorang laki-laki lain ke rumah istrinya kemudian dibiarkan) itu termasuk sifat MUNAFIK.
(HR: bazar dan baihaqi)

di dalam rumah tangga ROSULULLOH SAW terdapat juga kisah2 CEMBURU dikalangan istri-istrinya.


Saking cintanya kepada sang suami- Rasulullah, ‘Aisyah pun tak luput dari rasa cemburu. ‘Ummu al-Mukminin ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha pernah bercerita, aku tak pernah cemburu terhadap wanita seperti kecemburuanku terhadap Khadijah. Karena Nabi seringkali menyebut namanya. “Suatu hari beliau menyebut namanya, lalu aku berkata, “Apa yang engkau lakukan terhadap wanita tua yang merah kedua sudut mulutnya? Padahal Allah telah memberikan ganti yang lebih baik daripadanya kepadamu.” Nabi bersabda, “Demi Allah, Dia tidak memberikan ganti yang lebih baik daripadanya kepadaku.” (Riwayat Bukhari)

Pada wktu itu HAFSAH meminta izin kepada ROSULULLOH utk pergi ke rumah ayahnya yaitu UMAR AL-KHATTAB. Sementara wkt yg terulang itu ROSULULLOH menunggu di rumah. Tiba-tiba didepan rumah ROSULULLOH, Siti Mariah istri ROSULULLOH yg lain mengetahui beliau ada di rumah HAFSAH, ia pun singgah sebentar.
Tdk lama kemudian HAFSAH pulang dari rumah ayahnya. Alangkah terkejudnya HAFSAH ketika ia melihat madunya, berada di rumahnya. Cemburunya dgn serta-merta datang. Ia tdk senang kalau melihat MARIAH berada di rumahnya. Perasaan ini jelas kelihatan dari mimik wajahnya yg sedih. SITI MARIAH faham tentang itu, akhirnya ia keluar dari rumjh HAFSAH.
Setelah MARIAH Pergi, HAFSAH pun berkata kepada Nabi “kenapa MARIAH berada dalam rumahku? Sedang aku tdk ada dirumah?”
knapa HAFSAH berani berkata demikian. Bukankah MARIAH itu istri ROSULULLOH juga. Kata2 tersebut menunjukkan KECEMBURUAN. Ia tdk senang suaminya pada waktu gilirannya diambil oleh orang lain.
CEMBURUnya HAFSAH tersebut disebabkan rasa cinta terhadap suaminya. Kalau rasa cemburu itu wujud pada keluarga ROSULULLOH, Jadi bukan suatu hal yg mustahil peristiwa yg sama juga akan terjadi dalam keluarga kita.
Namun perlu diingat, bahwa kecemburuan itu tidak membawa kepada perpecahan dan bencana terhadap rumah tangga ROSULULLOH.
Sahabat saudaraku fillah.. Kata orang cemburu itu perlu. tapi cemburulah sesuai dengan ketetapan islam, yg tidak sampai menciptakan perpecahan ukhuah diantara kita, semoga bermanfaat :)


sumber: husnuljacktion23.xanga.com

No comments:

Post a Comment