Pages

Sunday, 26 May 2013

Even 1 Soda a Day Can Hike Your Diabetes Risk

A soda a day? That's not so bad—a 150-calorie blip, burned off with a brisk half-hour walk. But it's not only your waistline that's at stake. A study released today in the journal Diabetes Care found that people with a daily habit of just one or two sugar-sweetened beverages—anything from sodas and energy drinks to sweetened teas and vitamin water—were more than 25 percent likelier to develop type 2 diabetes than were similar individuals who had no more than one sugary drink per month. Since the overall rate of diabetes is roughly 1 in 10, an increase of 25 percent raises the risk to about 1 in 8. One-a-day guzzlers in the study also had a 20 percent higher rate of metabolic syndrome, a collection of indicators such as high triglyceride levels suggesting that diabetes is not far off.

"Previous studies have shown that sugar-sweetened beverages are strongly associated with weight gain," says lead author Vasanti Malik, a research fellow in the Harvard School of Public Health Department of Nutrition, who says the decision to examine the relationship between sugar-sweetened beverages and risk of diabetes was "the logical next step."

The researchers conducted a study of studies—a meta-analysis—to reach their conclusions. They identified eight studies with enough data to let them check for a link between sugary drinks and type 2 diabetes and three similar studies of metabolic syndrome. The largest diabetes study, which followed more than 91,000 American women ages 24 to 44 for eight years, made the strongest case for a relationship, and it wasn't just because higher consumption of sweetened drinks added excess calories that turned into pounds. While weight gain is a known diabetes risk factor, the diabetes-beverage link persisted even after adjusting for that. "Other factors independently put you at risk for developing diabetes," says Malik.

The main one is spikes in blood glucose and insulin because sweetened drinks are often consumed quickly and in large quantities and their sugar content is rapidly absorbed. Frequent spiking can lead to insulin resistance, inflammation, and hypertension—often precursors to diabetes. High-fructose corn syrup, the sugar in many sweetened drinks, is emerging as possibly riskier than other sugars because it seems to produce more belly fat. Fat that accumulates around the middle is closely tied to high blood pressure and other cardiovascular problems.

Americans love sweetened drinks. Consumption climbed to an average of 142 calories a day, or nearly one 12-ounce can of soda, in 2006, from 65 in the late 1970s. And many people down far more than that, notes Frank Hu, a senior author of the study and a professor of nutrition and epidemiology at Harvard, which puts them at a much greater risk of diabetes. A report from the Centers for Disease Control and Prevention released earlier this week projects that by 2050, 1 in 3 Americans will develop the disease. "Soft drink consumption has significant public health implications in terms of the diabetes epidemic," says Hu.

Earlier this year the American Heart Association issued a recommendation advising consumers to set a limit on sweetened drinks of 450 calories a week, or three 12-ounce sodas, in a 2,000-calorie diet. Calorie-counting is a convenient way to keep track, but it can be misleading. "Consumers are overly focused on calories," says Constance Brown-Riggs, a spokesperson for the American Dietetic Association, who would like people also to understand that a 12-ounce can of soda contains the equivalent of 15 teaspoons of sugar. "They think it's not that bad, without taking into consideration the other components that are putting them at risk."

Type 2 diabetes and metabolic syndrome aren't the only risks of a one-a-day habit. In a 2004 study published in the Journal of the American Medical Association of 88,000 women followed for 24 years, those who guzzled two or more sugary drinks a day had a risk of coronary artery disease 35 percent higher than non-guzzlers, even after adjusting for other unhealthy lifestyle factors. "You receive no benefits out of drinking these beverages," says Malik, who lists additional hazards from dental cavities to gout. "It's a wake-up call for the American public."

Article from: health.usnews

Monday, 20 May 2013

KISAH SEMUT DAN NABI SULAIMAN A.S

Subhanallaah Indahnya kebersamaan.


Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Subhaanallah walhamdulillah..
Sahabat fillah rakhimakumullah..
Jangankan terhadap manusia, terhadap makhluk yang sangat kecilpun, Allah s.w.t. Maha memberikan balasan. Allah s.w.t. yang Maha lembut dan Maha pengasih adalah Dzat yang Maha berterimakasih kepada hamba bahkan kepada makhluk-Nya yg paling kecil sekalipun. Kisah semut dan Nabi sulaiman di abadikan dalam Al-Qur`an oleh Allah s.w.t. 


"Sehingga ketika mereka tiba di lembah semut, berkatalah seekor semut :"Hai semut-semut, masuklah kedalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak di injak oleh sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tiada menyadarinya. (Qs An-Naml : 18).

Subhanallah walhamdulillah.
Demikianlah balasan Allah kepada setiap makhluk atau hamba-Nya yang merendahkan diri.. Siapa yang tawadduk merendah diri, niscaya Allah mengangkat derajatnya walupn ia adalah makhluk kecil seperti semut.

Peristiwa Nabi sulaiman dengan semut ini terjadi di negeri syam. Diriwayatkan bahwa Nabi sulaiman a.s. mendengan perkataan semut itu kepada kaumnya dari jarak sejauh tiga mil. demikian mukjizat yang Allah berikan kepada hamba pilihan-Nya yang banyak bersyukur. Nabi Sulaiman berkata kepada Semut :"apakah kamu takut akan kedzolimanku ? tidakkah engkau tau bahwa aku adalah Nabi yang adil ? Dengan rendah hati Semut menjawab "Tidakkah aku mengatakan kepada kaumku "Sedang mereka tiada menyadarinya ?.

Subhanallah.. para imam tafsir menyebutkan bahwa terjadi percakapan yang cukup panjang antara Nabi Sulaiman dan semut. dan di antara ucapan Semut kepada Nabi Sulaiman adalah : Ya Nabiyallah.. Taukah engkau mengapa Allah menundukkan angin kepadamu ? Jawa Nabi Sulaiman "Tidak. SEMUT BERKATA : KARENA SESUNGGUHNYA DUNIA INI SELURUHNYA ADALAH ANGIN. mendengar ucapan semut tersebut, Nabi sulaiman a.s. tersenyum dengan ta`jub akan luasnya pengetahuan semut.

"Maka dia (Sulaiman) tersenyum dengan tertawa karena mendengar ucapan semut itu, dan dia berdo`a :"Ya Tuhanku, berikanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugrahkan kepadaku dan kepada kedua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridai, dan masukkanlah aku dengan rahmatmu kedalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh. (Qs An-Naml : 19). 


Subhaanallah walhamdulillah.. karena itu pula, di antara beberapa makhluk Allah yang tidak boleh di bunuh, rasulullah s.a.w. melarang kita membunuh semut.

Demikianlah sikap para hamba pilihan Allah.. ketika mereka mendapat limpahan karunia, mereka semakin merendahkan diri di hadapan Allah dan memohon agar di tetapkan dalam golongan hamba-hamba-Nya yang shaleh.


Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari semut.

sumber: husnul

Thursday, 16 May 2013

Wiiihh…!!! Demi Kurus Para MODEL Makan Tisu..??

Ini dia, berita yang mau aq Share. ..
Mungkin sebagian dah banyak yang tau yaaa gan.. mengenai berita ini.
Tau kan model-model itu berpose dengan bebagai macam jenis pakain,,, dan pakain atau gaun-gaun yang mereka pakai terlihat lebih bagus dengan tubuh supeeeer ramping, bikin ngiler buat semua yang melihat. Terutama kaum hawa niihh….. wiiihhhhhh pasti pada iri kan … sama aqu juga hahahaha…..
Kabarnya, demi mencapai tubuh yang diinginkan, para model rela melakukan hal-hal yang tak wajar.Gemerlap dunia fashion seakan tak sejalan dengan realita para pelaku industrinya. Bagi para model, body image merupakan segalanya. Bagi Anda yang heran bagaimana para model mendapatkan tubuh yang begitu langsing, Siapa sangka, ada rahasia dibalik itu semua.. hmmmm, yups .. mereka makan tisuuuuuu.


Image

model catwalk pada umumnya lebih kurus ketimbang model untuk majalah. Bagaimana model-model itu memiliki cita-cita untuk berjalan di catwalk di Paris, namun persyaratannya sangat berat yaitu harus turun dua ukuran dari gaun yang sebenarnya sudah sangat kecil.
Untuk mencapai tubuh yang diinginkan, para model memakan tisu untuk mengganjal perutnya. Mereka menahan lapar berhari-hari menjelang  fashion show.  Sampai-sampai mereka terlalu lemah untuk membuka matanya. OMG bangeettt kaan…. Ckckck (pantes banyak model yang kadang terjatuh saat praktek busana.. ternyata karna meraka lapar tooh. Hihihi kasian yah gan.. )


Selama kurang lebih 3 hari model-model itu gag makan, Pada hari ketiga, si model pun kesulitan untuk menopang tubuhnya, akhirnya mereka makan tisu buat pengganjal perut dan menggunakan infuse sebagai pasokan nutrisi…
Ada yang mau tiru??? Yang lagi diet hayooooo…..
Keliatannya cara ini ampuuhhh… :D
Jangan dech jangannnnn mending gemuklah tapi sehat, daripada harus tersiksa begitu yak an?
Moga manfaat gan en menambah wawasan qt ok..

sumber: inilah.com