Pages

Monday, 20 May 2013

KISAH SEMUT DAN NABI SULAIMAN A.S

Subhanallaah Indahnya kebersamaan.


Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Subhaanallah walhamdulillah..
Sahabat fillah rakhimakumullah..
Jangankan terhadap manusia, terhadap makhluk yang sangat kecilpun, Allah s.w.t. Maha memberikan balasan. Allah s.w.t. yang Maha lembut dan Maha pengasih adalah Dzat yang Maha berterimakasih kepada hamba bahkan kepada makhluk-Nya yg paling kecil sekalipun. Kisah semut dan Nabi sulaiman di abadikan dalam Al-Qur`an oleh Allah s.w.t. 


"Sehingga ketika mereka tiba di lembah semut, berkatalah seekor semut :"Hai semut-semut, masuklah kedalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak di injak oleh sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tiada menyadarinya. (Qs An-Naml : 18).

Subhanallah walhamdulillah.
Demikianlah balasan Allah kepada setiap makhluk atau hamba-Nya yang merendahkan diri.. Siapa yang tawadduk merendah diri, niscaya Allah mengangkat derajatnya walupn ia adalah makhluk kecil seperti semut.

Peristiwa Nabi sulaiman dengan semut ini terjadi di negeri syam. Diriwayatkan bahwa Nabi sulaiman a.s. mendengan perkataan semut itu kepada kaumnya dari jarak sejauh tiga mil. demikian mukjizat yang Allah berikan kepada hamba pilihan-Nya yang banyak bersyukur. Nabi Sulaiman berkata kepada Semut :"apakah kamu takut akan kedzolimanku ? tidakkah engkau tau bahwa aku adalah Nabi yang adil ? Dengan rendah hati Semut menjawab "Tidakkah aku mengatakan kepada kaumku "Sedang mereka tiada menyadarinya ?.

Subhanallah.. para imam tafsir menyebutkan bahwa terjadi percakapan yang cukup panjang antara Nabi Sulaiman dan semut. dan di antara ucapan Semut kepada Nabi Sulaiman adalah : Ya Nabiyallah.. Taukah engkau mengapa Allah menundukkan angin kepadamu ? Jawa Nabi Sulaiman "Tidak. SEMUT BERKATA : KARENA SESUNGGUHNYA DUNIA INI SELURUHNYA ADALAH ANGIN. mendengar ucapan semut tersebut, Nabi sulaiman a.s. tersenyum dengan ta`jub akan luasnya pengetahuan semut.

"Maka dia (Sulaiman) tersenyum dengan tertawa karena mendengar ucapan semut itu, dan dia berdo`a :"Ya Tuhanku, berikanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugrahkan kepadaku dan kepada kedua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridai, dan masukkanlah aku dengan rahmatmu kedalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh. (Qs An-Naml : 19). 


Subhaanallah walhamdulillah.. karena itu pula, di antara beberapa makhluk Allah yang tidak boleh di bunuh, rasulullah s.a.w. melarang kita membunuh semut.

Demikianlah sikap para hamba pilihan Allah.. ketika mereka mendapat limpahan karunia, mereka semakin merendahkan diri di hadapan Allah dan memohon agar di tetapkan dalam golongan hamba-hamba-Nya yang shaleh.


Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari semut.

sumber: husnul

No comments:

Post a Comment